Sunday, August 18, 2019

INFO

Blog https://avenaainfo.blogspot.com/ merupakan sebuah blog yang menyediakan berbagai informasi terkait
provinsi yang dapat di Indonesia khususnya Bali dan Jawa Tengah. Dengan adanya blog ini di harapkan
masyarakat mempunyai beberapa pilihan dan pandangan mengenai sebuah infomasi khususnya provinsi
yang terdapat di Indonesia. Adapun terdapat 3 bahasan utama pada blog ini, yang terdiri dari :

Infomasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari
simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam
atau ditransmisikan. Dalam hal ini blog ini akan membagikan berbagai informasi terkait beberapa
provinsi di Indinesia. Lingkup bahasan Informasi akan cukup luas dan mungkin tiap provinsi memiliki
infomasi yang berbeda untuk di tonjolkan. Selain bahasan tentang luas wilayah, tokoh yang menjabat
dan sejarah tidak menutup kemungkinan blog ini juga akan membahas terkait keadaan sebuah provinsi
yang terjadi saat ini.

Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang,
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi
dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, peristiwa itu
membuktikan bahwa budaya dipelajari. Dalam blog ini Admin akan mengambil dari beberapa refrensi
dari berbagai pandangan seperti buku, internet atau secara lansung terhadap “pelaku budaya”.

Wisata

Objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar
orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Obyek Wisata adalah semua tempat atau
keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga
mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
Dalam blog ini objek wisata yang di bahas berupa wisata alam seperti gunung, sungai,laut ,danau, pantai
atau berupa obyek bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain.
Dengan adanya blog ini diharapkap pengunjung dapat menambah refrensi tentang berbagai informasi
mengenai provinsi yang terdapat di Indonesia.


                           


                             Image result for GAMBAR BLOG

Objek wisata Jateng

1. Candi Borobudur – Magelang

Candi Borobudur - Magelang
Candi Borobudur – Magelang
Ikon wisata paling terkenal di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, tepatnya 40 km arah barat laut Yogyakarta. Tempat wisata di Jawa Tengah ini merupakan peninggalan agama Buddha masa lampau.
Selain merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang sarat akan nilai sejarah, Borobudur juga didapuk sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Di kompleks Candi Borobudur sendiri terdapat 1.460 relief dan 504 stupa yang hingga sekarang masih terjaga keasliannya.
Untuk bisa menikmati jejak sejarah yang sungguh menawan ini, pengunjung hanya akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp15.000 (wisatawan domestik) dan USD20 untuk wisatawan mancanegara. Murah, kan?

2. Candi Prambanan – Klaten

Candi Prambanan - Klaten
Candi Prambanan – Klaten
Masih tentang objek wisata sejarah. Kali ini ada Candi Prambanan yang terletak di Klaten, tepatnya di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Anda tentu tidak asing kan dengan legenda Roro Jonggrang yang meminta Bandung Bondowoso membangun 1.000 candi dalam satu malam? Ya, Prambanan-lah jawabannya.
Ketika berkunjung ke tempat wisata di Jawa Tengah ini, Anda tidak hanya akan disuguhi dengan jejak sejarah yang eksotis, tapi juga hijaunya pepohonan yang tumbuh di sekitar area candi. Pun karena terletak di perbatasan, candi ini dikelola secara kerja sama antara DIY dan Jawa Tengah.
Candi Prambanan yang merupakan komplek candi Hindu terbesar di Indonesia pernah mengalami beberapa kali pemugaran, terutama pasca gempa Jogja pada 2006 silam. Meski begitu, kesan asli candi yang bersejarah tetap tidak hilang dari bangunan ini.

3. Puri Maerokoco – Semarang

Puri Maerokoco - Semarang
Puri Maerokoco – Semarang
Jika Anda ingin mengenal kebudayaan Jawa Tengah secara menyeluruh, berkunjunglah ke Puri Maerokoco di Semarang. Di Taman Mini Indonesia Indah-nya Jawa Tengah ini Anda bisa menyaksikan berbagai jenis kebudayaan khas Jateng seperti pakaian khas, rumah adat, sampai permainan tradisional.
Tempat wisata di Jawa Tengah ini sangat cocok dijadikan destinasi liburan akhir pekan bersama keluarga, terutama untuk si kecil, karena ada banyak wahana menarik yang bisa dicoba, mulai dari perahu, kereta, sepeda air, dan wahana lain yang tak kalah menarik.

4. Kota Lama – Semarang

Kota Lama - Semarang
Kota Lama – Semarang
Masih di Semarang, salah satu objek wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan ketika berada di Kota Lumpia ini adalah Kota Lama. Kota Lama sendiri merupakan sebuah kawasan yang oleh pemerintah kolonial dulu dijadikan sebagai pusat perniagaan.
Di sini, Anda bisa menjumpai bangunan-bangunan peninggalan Belanda, seperti Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Jembatan Mberok, PT Pelni, Pabrik Rokok Praoe Lajar, Polder Air Tawang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sedikit informasi, Kota Lama Semarang juga dijuluki sebagai The Little Netherland (Belanda Kecil), sebab konsep dan tata kelola tempat di sini sangat mirip dengan salah satu sudut kota di Belanda.
Yang menarik, Anda bisa singgah ke berbagai tempat makan yang masih sangat berbau Eropa, baik dari bangunannya maupun menu yang ditawarkan, salah satunya adalah Toko Oen yang merupakan salah satu tempat wisata kuliner di Semarang yang paling terkenal. Menu favorit pengunjung di restoran ini adalah es krim. Kalau berada di Kota Lama, jangan lupa mampir ke tempat makan yang satu ini, ya.

5. Lawang Sewu – Semarang

Lawang Sewu - Semarang
Lawang Sewu – Semarang
Selain Kota Lama, Anda juga bisa menyaksikan bangunan peninggalan zaman kolonial di Lawang Sewu, Semarang. Meskipun namanya Lawang Sewu, bukan berarti bangunan ini memiliki 1.000 pintu. Hanya saja bangunan ini memang memiliki jumlah pintu yang sangat banyak.
Pada zaman dulu, Lawang Sewu dipakai sebagai kantor pusat perkeretaapian di wilayah Semarang. Tidak heran kalau berkunjung ke sini, Anda akan melihat banyak miniatur kereta yang dipajang di meja yang dilindungi kaca-kaca.
Aura mistis seketika akan menyergap Lawang Sewu pada malam hari. Kalau Anda suka menguji nyali, cobalah datang dan jelajahi bangunan kuno ini ketika matahari sudah terbenam, dijamin bulu kuduk Anda akan merinding. Keindahan dan keklasikan arsitektur bangunannya juga membuat tempat wisata di Jawa Tengah ini sering dijadikan latar fotografi, syuting film, dan semacamnya.
di depan Lawang Sewu juga terdapat Tugu Muda yang dibangun untuk mengenang pertempuran 5 hari di Semarang. Tugu Muda juga akan lebih seru kalau dikunjungi pada malam hari. Di sekitarnya ada bangku-bangku kecil yang disediakan untuk pengunjung.

Budaya Jateng

Kebudayaan Jawa Tengah:

Suku di Jawa Tengah:

  • Jawa.
  • Sunda.
  • Tionghoa.
  • Madura.
  • Batak.
  • Arab.
  • Minangkabau.
  • Betawi.
  • Melayu.
  • Bugis.
  • Banjar.
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah merupakan suku Jawa. Kebudayaan Jawa Tengah ini dikenal sebagai pusat budaya dimana terdapat kota Yogyakarta dan Surakarta terdapat pusat istana kerajaan Jawa yang masih ada hingga kini. Untuk suku minoritasnya juga cukup signifikan, contohnya saja Tionghoa terutama yang berada di kawasan perkotaan yang pad aumumnya begerak dibidang jasa dan perdagangan.
Komunitas Tionghoa ini sudah berbaur dengan suku Jawa, sehingga banyak diantara mereka yang sudah mahir menggunakan bahasa Jawa dengan logat yang sangat kental. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan menjumpai juga komunitas Arab Indonesia. Mirip dengan etnis Tionghoa, mereka juga bergerak di bidang jasa.

Bahasa:

  • Indonesia.
  • Jawa.
Walaupun bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi, namun sebagian besar masih menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian mereka. Untuk kebudayaan Jawa Tengah dalam hal bahasa masih menggunakan bahasa Jawa Dialek Solo Jogja yang dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa akan tetapi secara umum terdiri dari dua bagian yakni kulonan dan timuran.
Untuk bahasa kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah tang terdiri dari Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal. Untuk dialek ini mempunyai pengucapan yang cukup berbeda dengan bahasa jawa Standar. Sementara untuk bahasa timuran dituturkan dibagian timur Jawa Tengah yang terdiri dari atas dialek Solo dan dialek Semarang. Sehingga diantara perbatasan kedua dialek tersebut dituturkan bahasa dengan campuran keduanya. Dan daerah yang mendapat percampuran kedua bahasa dialek tersebut yakni pada wilayah Pekalongan dan Kedu.

Agama:

  • Islam.
  • Kristen (Protestan dan Katolik).
  • Hindu.
  • Buddha.
  • Kong Hu Cu.


Persebaran kebudayaan Jawa Tengah dalam agama mayoritas memeluk agama islam dan mayoritas masih mempertahankan tradisi kejawen yang dikenal dengan abangan. Selain agama islam, penduduk Jawa Tengah juga menganut agama Protestan, Katolik, Kong Hu Chu, Budha dan beberapa aliran kepercayaan lain. Penduduk Jawa tengah dikenal dengan sikap toleransinya yang tinggi. Hal ini bisa dilihat pada daerah Muntilan, Kabupaten Magelang yang masih banyak dijumpai penganut agama katolik karena daerah tersebut menjadi pusat pengembangan agama katolik di Jawa.

Info Jateng

Jawa Tengah (disingkat Jateng) (HanacarakaJawaJÃ¥wÃ¥ Tengah) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.
Sejak tahun 2008, provinsi Jawa Tengah memiliki hubungan kembar dengan provinsi Fujian di Tiongkok.

Sejarah:

Kantor gubernur di Semarang di masa kolonial
Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak zaman Hindia Belanda. Hingga tahun 1905, Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah (gewesten) yakni SemarangPatiKeduBanyumas, dan PekalonganSurakarta masih merupakan daerah swapraja kerajaan (vorstenland) yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah, Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran, sebagaimana Yogyakarta. Masing-masing gewest terdiri atas kabupaten-kabupaten. Waktu itu Pati Gewest juga meliputi Regentschap Tubandan Bojonegoro.
Setelah diberlakukannya Decentralisatie Besluit tahun 1905gewesten diberi otonomi dan dibentuk Dewan Daerah. Selain itu juga dibentuk gemeente (kotapraja) yang otonom, yaitu PekalonganTegal, Semarang, Salatiga, dan Magelang.
Sejak tahun 1930, provinsi ditetapkan sebagai daerah otonom yang juga memiliki Dewan Provinsi (Provinciale Raad). Provinsi terdiri atas beberapa karesidenan (residentie), yang meliputi beberapa kabupaten (regentschap), dan dibagi lagi dalam beberapa kawedanan (district). Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 5 karesidenan, yaitu: Pekalongan, Pati, Semarang, Banyumas, dan Kedu.
Menyusul kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945 Pemerintah membentuk daerah swapraja Kasunanan dan Mangkunegaran; dan dijadikan karesidenan. Pada tahun 1950 melalui Undang-undang ditetapkan pembentukan kabupaten dan kotamadya di Jawa Tengah yang meliputi 29 kabupaten dan 6 kotamadya. Penetapan Undang-undang tersebut hingga kini diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, yakni tanggal 15 Agustus 1950.


Objek wisata Bali

 1. Tirta Gangga

20 Tempat Wisata di Bali Terbaru 2018, Liburan ala Anak HitsInstagram.com/boyechik
Selain pantai, Bali punya warisan kerajaan bersejarah yang epik banget buat dijajaki. Salah satunya adalah Tirta Gangga yang ada di Jalan Abang, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Dengan kolam batu berisi ikan mas dan dikelilingi air mancur, memijakkan kaki di sini bakal bikin kamu otomatis pengin pose ala permaisuri. Ngomong-ngomong, tiket masuknya cuma Rp30 ribu aja, lho!

2. Candi Lempuyangan

20 Tempat Wisata di Bali Terbaru 2018, Liburan ala Anak HitsInstagram.com/donnavdwal
Karena mayoritas beragama Hindu, pura jadi tempat ibadah yang tentu saja banyak kamu temui di Bali. Tapi salah satu yang paling indah dan bikin orang jatuh hati adalah Pura Lempuyangan di Bunutan, Abang, Kabupaten Karangasem. Gagahnya Gunung Agung akan menjadi latar fotomu, ditambah cahaya matahari saat golden hour menjelang senja dan subuh. Bagus banget!

3. Pantai Jasri

20 Tempat Wisata di Bali Terbaru 2018, Liburan ala Anak HitsInstagram.com/vasquez.tourist.k31
Ini bisa jadi nilai plus buat para pecinta cokelat yang sekaligus suka jalan-jalan ke pantai. Karena ada Chocolate Factory yang berlokasi di Pantai Jasri, Pertima, Kabupaten Karangasem, Bali. Selain itu, pantai ini punya spot foto super Instagenic dengan ayunan yang langsung menghadap ke pantai. Kalau takut ketinggian, baiknya foto membelakangi kamera seperti ini biar wajah tegangmu bisa tersamarkan.

4. Ice Cream World

20 Tempat Wisata di Bali Terbaru 2018, Liburan ala Anak HitsInstagram.com/cista7d
Terlepas dari isu plagiarism terhadap Museum of Ice Cream, Los Angeles, Amerika Serikat, Ice Cream World Bali jadi destinasi yang paling banyak dicari. Wisata baru di jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 4, Denpasar, ini jadi surga para pemburu foto-foto aesthetic.
Ruangan dengan tema lucu, warna-warna ceria, properti yang super Instagenic bikin kamu gak bisa puas pencet tombol shutter. Di akhir perjalanan, kamu bisa juga mencicipi es krim berbagai rasa!
sumber: 
https://www.idntimes.com/travel/destination/putriana-cahya/20-tempat-wisata-di-bali-terbaru-2018-liburan-ala-anak-hits/full

Budaya Bali

1. Upacara Ngaben



Upacara Ngaben merupakan bagian dari ajaran agama Hindu. Tradisi ini bertujuan untuk menyucikan arwah orang meninggal. Bentuknya berupa pembakaran jenazah yang diletakkan dalam sebuah wadah. Setelah menjadi abu, pihak keluarga melarungkan ke laut atau sungai sebagai tanda melepaskan jiwa agar bersatu dengan Sang Pencipta. Ada lima bentuk upacara Ngaben, yaitu Ngaben Sawa Wedana, Ngaben Asti Wedana, Swasta, Ngelungah, dan Warak Krunon. Untuk prosesi kremasi jenazah yang masih utuh, pihak keluarga melakukan Ngaben Sawa Wedana. Jika pernah dikubuh sebelumnya, disebut Ngaben Sawa Wedana. Sementara itu, Swasta diterapkan kalau mayat tidak ditemukan. Khusus anak-anak dan bayi, diadakan upacara Ngelungah atau Warak Krunon.

2. Gebug Ende Seraya

Sewaktu kecil dulu, pernahkah Anda dipukul menggunakan rotan? Pasti terasa sakit, bukan? Namun, bagi pelaku tradisi Gebug Ende Seraya, rasa itu harus diabaikan. Pasalnya, budaya ini mesti dilakoni supaya turun hujan.
Biasanya, Gebug Ende Seraya diadakan pada musim kemarau di Desa Seraya. Masyarakat setempat memercayai bahwa tradisi tersebut mampu menghentikan kekeringan di kampong mereka. Apalagi, dilihat dari letak geografisnya, Desa Seraya tergolong kawasan tandus dan kering.
Gebug Ende dilakukan dengan cara mempertarungkan dua orang. Masing-masing membawa senjata berupa rotan dan sebuah pelindung. Uniknya, wasit tidak pernah mengumumkan pemenangnya ketika akhir acara. 

3. Ritual Pengerebongan

Ngerebong atau pengerebongan digelar setiap Minggu Pon pada Wuku Medangsia menurut kalender Bali. Tujuan tradisi ini agar manusia selalu menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan, sesamanya, dan juga alam. Pelaku ritual adalah umat Hindu di Pura Pangrebongan. Wisatawan diperkenankan menonton acara tersebut asalkan mau menggunakan pakaian adat Bali. Sementara bagi wanita, harus dalam keadaan suci (tidak sedang menstruasi).
Acara dimulai dengan tabuhan musik tradisional, persembahan bunga, serta penjor-penjor. Selanjutnya, pelaku ritual melakukan sembahyang di pura. Kemudian, polisi adat mengamankan jalan agar para Mangku dan Bhatara keluar dari pura. Lalu, mereka mengelilingi wantilan (tempat adu ayam). Ritual ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Biasanya, saat itu, beberapa Mangku dan Bhatara mengalami kerasukan makhluk halus. Mereka menjerit, kadang menangis, dan menari seiring alunan musik. Hal yang paling mengerikan ketika salah satu dari orang tersebut menebaskan pedang ke tubuhnya. Meski begitu tak satu bagian pun terluka atau berdarah.

4. Tradisi Trunyan

Ada sebuah tradisi unik di Desa Trunyan, Bali, yang disebut Mepasah. Dalam Mepasah, jenazah tidak dikuburkan, melainkan dibiarkan terbaring di atas tanah. Uniknya, mayat tersebut hanya dibatasi pagar bambu sehingga bisa terlihat jelas. 
Meski tempat tersebut penuh mayat, sama sekali tidak tercium aroma busuk. Pasalnya, di sana terdapat pohon taru menyan yang mampu menyerap bau. Usia pohon ini sudah ribuan tahun sehingga akarnya sangat kokoh. 
Konon, sebelum tradisi Mepasah diterapkan, pohon taru menyan kerap mengeluarkan bau menyengat. Setelah warga meletakkan mayat di bawahnya, aroma tersebut tiba-tiba menghilang. Percaya atau tidak, jumlah jenazah yang ditaruh pun tidak boleh melebihi 11 orang, pernah menikah, serta proses kematiannya wajar.

5. Tradisi Mekotek

Hindu dan adat Mekotek merupakan dua hal yang saling berkaitan. Tradisi tersebut diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur penganut Hindu di Bali. Ritualnya diselenggarakan seusai Hari Raya Kuningan di Desa Munggu. Tujuan pelaksanaan tradisi ini adalah untuk menolak bala, menetralkan aura negatif, serta menyatukan umat.
Ritual dimulai dengan acara jalan kaki mengelilingi Desa Munggu. Masing-masing peserta membawa tongkat berbahan bambu. Setelah itu, mereka menyusun tongkat hingga membentuk piramida. Saat susunan tersebut tampak kuat, seseorang naik ke atasnya. Sementara itu, orang-orang yang memegang tongkat harus menahan agar susunan tidak runtuh.\

Info Bali

Informasi mengenai Kampung Dan Penduduk Bali:

Bali merupakan bagian dari Indonesia, sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak paling barat dari Kepulaun Sunda Kecil di Samudra India yang mencakup luas wilayah sekitar 5.500 km². Rentang dari ujung utara hingga ujung selatan mencapai sekitar 90 km dan dari timur hingga ujung barat mencapai kurang lebih 140 km. Pulau ini secara alamiah berada pada lintasan gunung berapi dan tanahnya sangat subur.

Oleh sebab itu budaya bertani tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan industri pariwisata – sehingga sangat diandalkan sebagai salah satu sumber pemasukan daerah. Oleh karena kesuburan tanahnya yang luar biasa, penduduk memuja gunung-gunung tersebut sebagai "Gunung-Gunung Suci". Penampakan alam muncul pada skala kecil dalam bentuk yang sangat beraneka ragam. Mulai dari gugusan gunung menjulang hingga mencapai ketinggian 3.000 meter dengan pemandangan kawah yang tak beraturan pada puncaknya dan hutan yang diselimuti kabut pada punggungnya, menelusuri dataran tinggi yang sejuk dipenuhi cocok tanam sayur-mayur dan hamparan sawah yang luar biasa hijaunya di bagian lunak sisi gunung, terus menuruni hutan hujan tropis dengan pohon bakau, hingga sampai pada hamparan pasir hitam di sepanjang pantai utara dan pasir putih yang luas di belahan selatan pulau tersebut.


                           Image result for kampung dan penduduk bali

Sekitar 4 juta orang tinggal di Bali. Kebanyakan penduduknya adalah pemeluk agama Hindu. Ajaran Hindu di Bali telah berkembang menjadi suatu kepercayaan lokal yang tidak seketat apa yang dijalankan di India. Upacara untuk pemujaan Tuhan dan persembahan untuk penentraman roh jahat atau setan adalah hal yang sangat mencolok dalam budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Kepercayaan, agama dan ketulusan dari orang Bali membuat pulau ini sangat unik. Jarang ada orang yang bisa luput dari daya pikat roh suci dan jahat yang dipancarkan pulau ini.

Sebagian besar orang terikat pada suatu struktur menyerupai desa dimana kehidupan dan rutinitas sehari–hari mereka mengutamakan kepentingan bersama. Masyarakat lebih penting dari pada kemakmuran pribadi dan prinsip yang paling penting adalah untuk hidup secara harmonis. Pembagian tugas antara kaum laki dan wanita ditata dengan jelas. Anak-anak adalah tunas masa depan. Kelompok masyarakat menyerupai struktur desa yang kokoh ini selalu menjaga keasliannya – bahkan saat harus dihadapkan dengan berbagai pengaruh luar, sebagai contohnya, segala hal yang diperkenalkan oleh dunia pariwisata. Sudah tentu wisatawan yang mengunjungi Bali ikut membatu di dalam mempertahankan kelestarian dari keindahan budaya dan alam pulau Bali dengan cara menghormati sekaligus mencoba ikut melaksanakan apa yang mereka lakukan sehingga akan tetap menjadi "surga".



sumber: https://holiwaygarden.com/id/informasi-tentang-bali/

INFO

Blog  https://avenaainfo.blogspot.com/  merupakan sebuah blog yang menyediakan berbagai informasi terkait provinsi yang dapat di Indonesia ...